Santet biasanya dikirim melalu gelombang
Electro Enchepalo Magnetis ( EEM ) dalam bentuk negatif. Gelombang supranatural tersebut, merupakan gelombang magnetik dari otak seseorang yang mempunyai kelebihan. Gelombang ini bisa diarahkan untuk kegiatan positif atau negatif. Untuk kalangan putih, mereka biasanya lebih mengembangkan sisi positifnya. Sementara pada dukun berhaluan hitam biasanya mengambil sisi negatifnya. Karena dalam pengembangan gelombang EEM ini, untuk mencapai hasil negatif itu lebih mudah ketimbang harus mengembangkan EEM yang berunsur positif. Makanya untuk kalangan orang pintar golongan putih, selain jumlahnya terbatas biasanya juga memiliki kemampuan supranatural yang cukup mengejutkan. Mbah Roso yang salah satu orang pintar dari golongan putih ini biasanya lebih sabar, ketika menangani pasien karena terkena sengkala atau santet, melakukan pendekatan halus. Artinya, lebih diutamakan menggunakan ilmu kesabaran dan kepasrahan pada Allah.
Santet bisa juga dikirim melalui getaran eather berbentuk partikel, dalam bentuk deformasi. Misalnya orang menyantet dengan memasukkan unsur logam ke tubuh seseorang. Logam ini pada pelaksanaannya akan berubah bentuk menjadi semacam gas, tapi setelah sampai pada tubuh orang yang dituju akan kembali ke bentuk aslinya. Resiko menyantet dengan mempergunakan gelombang getaran eather memang cukup berat. Karena jika yang disantet lebih kuat kemampuan batinnya, maka santet akan hilang bahkan bisa berbalik ke tukang santetnya. Ini sangat berbahaya. Makanya, dukun santet biasanya tidak asal mau menerima order.
